Guru Madrasah Aru Ikuti kegiatan Content Creator Untuk Mendukung Pembelajaran

Kepulauan Aru – Arah kebijakan pengembangan Madrasah oleh Kementerian Agama Republik Indonesia tidak hanya memperluas akses agar anak-anak Indonesia mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik dan tata kelola manajemen madrasah yang dikembangkan, namun juga meningkatkan mutu madrasah. membangun madrasah yang bermutu adalah menjadi impian bagi semua penyelenggara pendidikan juga masyarakat sebagai pengguna (user).

Madrasah yang baik dan bermutu harus didukung oleh sistem yang kuat dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan.

Kepala madrasah sebagai pemimpin tentunya memiliki andil yang besar dalam menyatukan berbagai pendapat, berbagai latar belakang, berbagai persepsi agar lembaga yang di pimpinnya menjadi lebih kuat dan solid. Hal ini disampaikan Kepala MAN 3 Malteng Nurdin Nur Marasabessy disela-sela pertemuan perdana dengan seluruh guru dan staf pegawai.

Nurdin menghimbau kepada semua, agar selalu mengedepankan rasa kekeluargaan dalam segala hal yang nanti dan akan dilaksanakan, mengingat akan banyak kegiatan yang dilakukan kedepannya, ia merasa optimis meskipun dari sisi personel MAN 3 memiliki kekurangan, tapi jika semuanya kompak mengedepankan nilai kebersamaan dan persaudaraan Insya Allah kita akan kuat. Selain itu ia menyampaikan masalah guru non muslim yang mengajar di madrasah ini, menurutnya peraturan saat ini juga memungkinkan bagi guru-guru non muslim dapat mengajar di madrasah menjamin mata pelajaran yang diampuh adalah mata pelajaran umum. Sebelum Regulasi Membolehkan Guru Non Muslim Mengajar di Madrasah, Jauh Sebelumnya MAN 3 Maluku Tengah Sudah Membolehkan Guru Non Muslim Mengajar di Madrasah. Ia menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada empat orang Guru Honorer Non Muslim tersebut yang bertahun-tahun mengabdikan hidupnya untuk mengajar di madrasah ini, meskipun dengan gaji pas-pasan dan harus Pulang Pergi Setiap Hari menempuh jarak yang jauh. Itulah Keikhlasan. Bpk Ibu Adalah Moderat Sejati, Bpk Ibu Layak Diberi Apresiasi dan Dijadikan Role Model Moderasi Beragama di Maluku.

Disaat yang sama, ia juga menyerahkan SK Pengangkatan Guru Honorer kepada salah satu Guru Non Muslim Bapak MARLENS UKTOLSEJA, S.Pd Pengampuh Matpel Bah. Inggris yang kurang lebih satu bulan mengajar di madrasah ini.

Warta Terkait